Cara Menggunakan Pompa Asi Manual Dan Elektrik/Otomatis Bagi Ibu Yang Baru Melahirkan

Pompa payudara dirancang untuk meniru tindakan mengisap bayi Anda. Ada 2 jenis yang berbeda: listrik dan manual. Dengan tipe manual, Anda menekan plunger dengan tangan, sedangkan versi elektrik bekerja untuk Anda. Baca baik-baik petunjuknya dan biasakan diri Anda dengan pompa Anda sebelum menggunakannya.

Pastikan pompa dan semua bagian (botol, katup, corong dll) bersih dan steril sebelum digunakan. Jika bayi Anda dirawat di rumah sakit karena sakit atau prematur, bidan akan membantu Anda membersihkan dan mensterilkan peralatan.

Pompa ASI manual

Jika Anda memerah dengan pompa ASI manual, itu akan memakan waktu sedikit lebih lama daripada jika Anda menggunakan pompa elektrik. Hal yang baik tentang pompa payudara manual adalah harganya lebih murah, mudah digunakan, ringan, dan lebih tenang. Berikut beberapa tips berekspresi dengan pompa manual:

1. Cuci tangan Anda. Pastikan pompa Anda, botol dan bagian-bagiannya bersih dan steril sebelum digunakan. Dapatkan kenyamanan dan relaksasi – sebaiknya di ruangan yang hangat dan tenang di mana Anda dapat bersantai tanpa gangguan.

2. Mulailah dengan memijat payudara Anda selama beberapa menit – ini membantu refleks let-down. Ini dapat membantu untuk melihat foto bayi Anda.

3. Letakkan pelindung payudara atau corong di atas puting Anda, dan mulailah memompa secara perlahan. Mungkin perlu beberapa menit sebelum ASI Anda mulai mengalir.

4. Ganti payudara saat ASI Anda mulai melambat. Kemudian tukar kembali karena Anda mungkin menemukan lebih banyak susu untuk diperah. Anda mungkin menemukan bahwa satu payudara menghasilkan lebih banyak susu daripada yang lain – ini normal.

5. Setelah Anda mengosongkan kedua payudara, lepaskan pelindung payudara, dan tutup (pastikan sudah terpasang dengan benar) pada botol. Anda dapat langsung mendinginkannya, atau meninggalkannya pada suhu kamar selama tidak lebih dari 4 hingga 6 jam.

6. Cuci dan sterilkan pompa dan bagian-bagiannya.

Pompa asi elektrik

Jika Anda menggunakan pompa ASI elektrik, mulailah secara perlahan dengan penyedotan pada setelan terendah. Keuntungan menggunakan pompa asi elektrik adalah pompa ini bekerja untuk Anda, dan membutuhkan waktu lebih sedikit daripada pompa asi manual. Berikut beberapa tips berekspresi dengan pompa elektrik:

1. Cuci tangan Anda. Pastikan pompa, botol dan bagian-bagiannya bersih dan steril sebelum digunakan. Dapatkan kenyamanan dan relaksasi – sebaiknya di ruangan yang hangat dan tenang di mana Anda dapat bersantai tanpa gangguan.

2. Mulailah dengan memijat payudara Anda selama beberapa menit – ini membantu refleks let-down. Ini dapat membantu untuk melihat foto bayi Anda.

3. Tempatkan pelindung payudara atau corong di atas puting Anda, dan nyalakan mesin. Mulailah dengan kecepatan lambat – atau yang nyaman bagi Anda. Mungkin perlu beberapa menit sebelum ASI Anda mulai mengalir, setelah itu Anda dapat meningkatkan kecepatannya.

4.Ganti payudara saat ASI Anda mulai melambat. Kemudian tukar kembali karena Anda mungkin menemukan lebih banyak susu untuk diperah. Anda mungkin menemukan bahwa satu payudara menghasilkan lebih banyak susu daripada yang lain – ini normal.

5. Setelah Anda mengosongkan kedua payudara, lepaskan pelindung payudara, dan tutup botolnya. Anda dapat langsung mendinginkannya, atau meninggalkannya pada suhu kamar selama tidak lebih dari 4 hingga 6 jam.

6. Cuci dan sterilkan pompa dan bagian-bagiannya.

Itulah beberaap tips untuk menggunakan pompa asi baik secara manual ataupun pompa asi yang sudah otimatis. Jangan lupa agar selalu membersihkan pompa asi setelah menggunakan agar selalu steril. Semoga artikel ini bias membantu bagi ibu yang pertama kali mempunyai bayi dan sulit asi nya keluar.

Bagi ibu yan belum pernah melihat ataupun menggunakan alat pompa asi ini, bisa melihat pompa asi yang ada di online shop berikut ini:

Pompa Asi Manual

Pompa Asi Elektrik/Otomatis