Tren Hijab 2021: Pashmina Comeback,Menurut Ria Miranda

Sebentar lagi kita akan mengalami pergantian tahun 2020 menuju 2021. Pastinya di tahun 2021 ini akan mengalami banyak perubahan,karena sampai saat ini pandemi Covid-19 masih belum usai.

Tren hijab style mungkin juga akan banyak mengalami perubahan. Bagi kamu hijaber yang selalu ingin tampil stylish dan kekinian pastinya penasaran dong dengan tren fashion hijab di tahun 2021. Perancang busana Ria Miranda telah memprediksi mengenai tren hijab di tahun 2021. 

Ria Miranda adalah desainer yang berasal dari Padang,Sumatra Barat. Dia mengatakan bahwa tren hijab pashmina kembali akan di gemari oleh para kaum hijabers. Tren hijab pashmina merupakan modest wear yang pertama kali tren di tahun 2010.

"Seakan berputar,tren hijab tahun 2021 ini kembali ke awal lagi. Pada tahun 2010 pertama kali modest wear mulai tren,pada saat itu banyak orang pakai pashmina. Warnanya juga lebih vibrant dan semangat,itu pun juga yang diaplikasikan oleh Ria Miranda tetap dengan sentuhan feminin nya". Terang Ria Miranda saat konferensi pres RiaMiranda Virtual Annual Show 2021 yang digelar secara virtual pada Jumat (11/12/2020).

Desainer yang khas dengan koleksi pastelnya ini mengungkapkan bahwa jenis pashmina instant akan sangat dicari dengan bahannya yang nyaman. Ria Miranda juga mengeluarkan pashmina dengan bahan ramah lingkungan atau eco friendly.

"Tren hijabnya pashmina instan nyaman, bahan-bahannya pure cotton, tencel yang eco friendly. Kita sudah sangat peduli dengan hal itu. Karena edukasinya sudah sangat meluas," lanjutnya.

Untuk Tren Hijab tahun 2021,Ria memprediksi bahwa bahan busana muslim dengan bahan yang nyaman dipakai akan banyak sekali dicari. Tahun 2020 ini banyak yang memakai busana yang bisa digunakan di dalam atau di luar ruangan dan mungkin masih menjadi tren di tahun 2021.

"2020 kebutuhan orang kebanyakan di rumah karena masih pandemi, 2021 juga akan sama trennya, yang nyaman pemilihan bahan dan cutting. bisa dipakai di rumah dan juga untuk keluar rumah juga," ujar desainer 35 tahun itu soal tren hijab 2021.

Berbagi :